PENYEBAB MAAG YANG PERTAMA MAKAN TAK TERATUR
Gejala pertama yang terjadi biasanya : Mual, kepala pusing, tak ada nafsu makan.
Karena kesibukan
Seseorang biasanya, karena sibuknya, saat makan ditunda-tunda. Perut yang seharusnya sudah diisi, tubuh yang sudah membutuhkan tambahan nutrisi, tak terpenuhi. Tak mendapatkan perhatian. Sekali dua kali, biasanya belum terasa. Belum berdampak. Yah nanggung, kerjaan belum selesai. Makan gampanglah, nanti aja, nanggung ! Begitulah...
Untuk beberapa kali memang belum ada gejala yang timbul. Tapi lihat aja, bila telat makan ini sering terjadi, maka lama kelamaan mulai terasa. Tiba-tiba perut kok mual ya ? Kepala kok pusing ya ? Ada keringat dingin yang lalu muncul di sekitar tangan dan kaki. Wah berabe. Ada apa nih ? Belum nyadar. Bahwa inilah gejala maag yang paling awal sedang terjadi. Mencoba dikerokin. Makan dan minum yang hangat-hangat. Eh malah muntah. Buat tiduran. Lah mual makin menjadi. Akhirnya ke dokterlah.
Setelah diperiksa, dokter bilang :”Gak apa-apa pak, ini hanya gejala maag, jangan telat makan ya, nanti juga sembuh”. Sambil menyodorkan milanta dan antibiotik ringan.
Ketika minum obat, lumayan enteng, gejala yang dirasakan, mual, pusing, tak ada nafsu makan memang hilang. Persis 3 hari obat habis, rasanya sudah sembuh.
Eh beberapa hari kemudian, lah kok muncul lagi mualnya, pusingnya, bahkan sekarang melihat makanan mau muntah, boro-boro pengin ? Ya terpaksa ke dokter lagi. Begitu dan begitu seterusnya, tak sembuh-sembuh, bahkan makin lama kok keluhan makin bertambah. Tak ada penjelasan detail dari dokter kecuali : Jangan telat makan, jangan makan yang pedas-pedas, yang asem-asem dan hindari makan gorengan. Itu saja. Ini namanya, seseorang sudah benar-benar kena maagnya alias sakit maag. Nah Lo !
Awal diberi tahu, agar teratur makan, tak permah digubris ! Saatnya makan ya makan. Hentikan segala aktifitas. Karena tubuh butuh nutrisi. Badan mempunyai haknya untuk diberi makan agar tetap sehat. Tetap bisa melaksanakan aktifitasnya dengan baik. Jika tidak, itu sama halnya dengan mendzalimi diri sendiri. Oke ?
Karena malas
Banyak lho, yang makan aja malas. Lagi seru nih nonton bola. Atau, lagi asyik chatt WA dengan teman. Atau apalah aktifitas lainnya yang saat makan membuatnya malas makan. Malas makan, itu sama saja dengan makan tak teratur. Perut sudah kosong minta diisi tak diisi. Akhirnya ketika lambung menggiling, tak ada isinya, dinding lambung saling bergesekan sehingga iritasi. Inilah sebabnya malas makan, lama-lama bisa menjadi sakit maag. Jangan disepelekan ya ? Karena maag, kalau sudah parah bisa melumpuhkan kehidupan.
Karena tak selera
Dikiranya, penyebab sakit maag hanya karena tak teratur makan saja ? Tidak teman. Ini nih. Lebay banget. Gak mau makan alasannya karena tak selera. Ini satu hal kecil yang bisa bikin Allah marah. Sementara diluar banyak orang yang tak bisa makan. Kelaparan. Sudah lapar masih cari uang buat beli beras. Eh ini, sudah ada nasi yang putih, hangat. Ada sayur ongseng terong + tempe, ada kerupuk, ada telur dadar. Tak selera makan ?
Ia hanya selera makan kalau ada rendang dagingnya. Atau ayam goreng. Mangut lele. Balado telor. Wah..wah..wah..Orang-orang berkarakter macem inilah. Yang tak ngerti bersyukur kepada Allah. Yang masih jauh faham akan rejeki. Rindukan pungguk punai ditangan dilepaskan. Dan biasanya, sifat-sifat kufur nikmat seperti inilah yang kemudian menjadi biang keladi timbulnya berbagai penyakit dikemudian hari. Penyakit apapun itu termasuk maag dan yang lainnya.
Setelah kena sakit maag. Masih juga belum nyadar, bahwa banyak dosa-dosa kecil seperti tak bersyukur tadi, yang menjadi penyebab tak langsung timbulnya penyakit. Oleh karena itu, menurut saya nih. Apapun makanan yang ada dihadapan kita, ya itulah rejeki dari Allah, yang Allah Ridho berikan untuk kita, wajib kita syukuri ketika makan, ketika menerimanya. Jika dihadapan kita sudah ada makanan yang siap kita santap, kita tak mensyukurinya, dan membayangkan makanan lain yang lebih enak yang kita sukai, ini termasuk melecehkan pemberian Allah. Disadari ataupun tidak.
Karena tak tersedia makanan
Ketika lapar belum tersedia makanan, ini lain persoalannya. Apakah karena tak ada sesuatu yang hendak dimakan karena ketidak mampuan ? Atau ada uang tapi tak sempat masak, atau malas masak, sehingga saatnya makan belum ada makanan yang terhidang.
Namun apapun penyebabnya. Ketika lapar belum ada makanan, dan makan jadi terlambat terus, lama kelamaan tetap akan membahayakan lambung. Bisa terjadi sakit maag dikemudian hari. Cepat atau lambat. Jadi, hendaknya, jauh sebelum jam makan tiba, siapkan menu makannya. Untuk menyelamatkan lambung. Tak perlu makanan mewah bukan ? Yang penting bergizi. Ada sayur, ada sekedar lauk. Syukur ada buah, ini sangat penting untuk memperlancar pencernaan.
Terlalu sering makan mie instan
Ini nih, makanan sedap, gampang disajikan, yang sering menjadi malapetaka di kemudian hari. Saya sendiri sudah sering menyaksikan, banyaknya anak-anak usia remaja yang akhirnya meninggal karena bocor lambung dan bocor ususnya, yang dikarenakan seringnya makan mie instan. Ini hal sepele, namun sangat mengerikan.
Mie instan memang sedaaap. Tapi sebenarnya ancaman kehidupan. Terutama bagi anak-anak yang mempunyai masa depan yang panjang. Banyak anak-anak yang tak selera makan dengan masakan ibunya, atau masakan pembantu rumah tangganya, karena sudah keburu lapar lalu membuat mie instan. Dibuatnya menurut seleranya sendiri, dengan sambal dan saus aduhai yang super pedaaas.
Bagi anak-anak kost baik anak SMA maupun mahasiswa, demi kepraktisan sering lebih baik masak mie untuk mengganjal perut, daripada harus ke warung makan yang jauh dari kost. Iya siih, seringkali waktu berkejaran dengan aktifitas yang padat. Sehingga urusan makan bukan lagi urusan yang penting. Sambil lalu saja soal makan.
Soal seringnya makan mie ini tak disadari, bahwa ini adalah ancaman yang sangat mengerikan bagi mereka dikemudian hari. Tahu-tahu perutnya sering sakit yang tak tertahankan. Berkali-kali ke dokter tak ada bedanya. Apa akibatnya. Bisa diduga. Akhirnya sering absen tak masuk sekolah. Mangkir kuliah. Meskipun otaknya encer, ya takkan mencapai IP yang tinggi to ? Karena sering tak bisa masuk kuliah. Rugi enggak ?
Ya rugi bangetlah. Orang tua sudah payah mencari uang untuk biaya kuliah. Setengah mati memperjuangkan agar anaknya bisa meraih pendidikan tinggi, eh hanya karena meremehkan soal makan, akhirnya kuliah DO. Putus ditengah jalan.
Ini bukan katanya-katanya. Ini fakta yang ada dilapangan yang saya tangani sendiri. Banyak mahasiswa yang akhirnya pada semester akhir terpaksa berhenti kuliah, karena kena sakit maag yang parah. Fisik tak mampu lagi untuk beraktifitas. Meskipun berusaha dipaksakan untuk mengikuti aktifitas akademi, tak mampu lagi. Sedih banget kan ? Tinggal selangkah wisuda ! Namun gagal diakhir perjuangan.
Oleh karena itu saya sangat pesankan kepada kalian generasi muda. Sayangi masa depanmu. Sayangi lambungmu dengan menghindari makan mie instan sebisa mungkin. Konsumsilah sayuran dan buah yang banyak, agar tubuh kalian selalu sehat, segar dan fit karena dalam buah dan sayuran segar banyak mengandung enzim.
Demikian “Penyebab Maag Pertama Makan Tak Teratur”. Semoga bermanfaat. Dan semoga Anda selalu menjaga saat makan Anda dengan menu sehat, bukan harus menu yang mahal. Insya Allah sampai jumpa di artikel yang akan datang. Ingin melihat artikel selanjutnya ? Ini nih !
Purworejo, 20 Januari 2019.
Salam Sehat dan Bahagia Selalu,
NiniekSS.
Labels:
HAL-HAL YANG HARUS DIKETAHUI,
NINIEKSS,
PENYEBAB MAAG
Thanks for reading PENYEBAB MAAG YANG PERTAMA MAKAN TAK TERATUR. Please share...!
