PENYEBAB MAAG YANG KEDUA KECAPAIAN
Jika Anda belum membaca Penyebab maag yang pertama, baca dulu deh DISINI.
Istirahat itu perlu
Banyak orang yang suka bekerja keras. Tak mengindahkan istirahat. Padahal istirahat itu sangat diperlukan tubuh untuk mengembalikan stamina. Seseorang yang kurang beristirahat, bisa terganggu kesehatannya. Sebab metabolisme tubuhnya tak berjalan dengan normal. Orang boleh bekerja keras, namun jangan melupakan makan sebagai sumber energi. Jangan melupakan istirahat untuk mengembalikan stamina, agar tubuh kembali bugar sehingga bisa melakukan aktifitasnya kembali dengan baik.
Kecapaian sangat membahayakan
Orang banyak yang menyepelekan soal istirahat. Bekerja dan bekerja. Melupakan makan dan melupakan istirahat. Sehingga tiba-tiba tubuhnya menjadi dropp. Dada berdebar-debar. Keringat dingin mengucur dari seluruh tubuh. Serasa mau mati saja. Kepanikan tiba2 muncul. Banyak kengerian akan kematian muncul dalam benak.
Mengapa bisa terjadi kecapaian ? Karena tinggi aktifitasnya sehingga menguras energi. Energi yang masuk dari apa yang dikonsumsi tak sebanding dengan energi yang dikeluarkan ketika beraktifitas. Kecapaian adalah tekor energi. Inilah yang menyebabkan pada orang yang kecapaian lalu merasakan lemas yang tiba-tiba.
Bahkan bisa membahayakan jika disertai dengan kekurangan oksigen dalam darah sehingga terjadi hipoksemia. Hipoksemia bisa mengakibatkan gangguan pada fungsi normal tubuh, antara lain fungsi , hati, otak, jantung, serta organ lainnya. Dan jika kekurangan oksigen dalam otak bisa terjadi masalah besar. Yaitu stroke.
Bagaimana agar tidak kecapaian ?
Ya kita harus sadar akan kesehatan. Betapa mahalnya harga kesehatan. Bukan soal jika sudah jatuh sakit bagi yang mampu tak masalah untuk membiayai pengobatan di rumah sakit. Namun jika telah jatuh sakit, bukankah tak enak sekali rasanya ? Sangat menyiksa. Belum lagi repot yang ditimbulkan jika kita sakit. Keluarga menjadi repot. Pekerjaan menjadi terbengkelai. Tak bisa melakukan ibadah dengan baik ? Dan lain-lain.
Oleh karena itu, kita harus mampu mengukur kondisi tubuh masing-masing. Sejauh apa aktifitas yang mampu dilakukan. Disesuaikan dengan usia kita, dengan kemampuan fisik. Jadi agar tak sampai kecapaian, jika sudah merasa lelah ya segera istirahat, jangan dipaksakan melanjutkan aktifitas. Apapun alasannya.
Jangan suka menunda pekerjaan
Untuk menghindari kecapean, jangan suka menunda pekerjaan. Buatlah skala prioritas aktifitas. Apa yang paling penting dan bersifat darurat, kerjakanlah dahulu. Agar ketika kita merasa sudah capai, hal-hal penting yang harus sudah dikerjakan sudah selesai. Waktu selebihnya kita gunakan untuk beristirahat. Enak kan ? Jika suka menunda waktu, kita akan mengerjakan pekerjaan dengan tergesa-gesa. Hasilnya tidak maksimal. Pikiran tegang. Sehingga akan memforsir energi.
Pandai-pandailah mengatur waktu
Orang yang sehat adalah orang yang biasanya pandai mengatur waktu dengan baik. Sehingga efisien segala yang dilakukan. Melakukan semuanya dengan dengan santai akan tetapi semuanya bisa selesai dengan baik. Berbeda dengan orang yang tak pandai mengatur waktu. Seolah sehari 24 jam itu kurang untuk melakukan aktifitas. Sehingga semuanya dilakukan serba tergesa-gesa. Grubag-grubug. Nah, hasilnya akan jauh dari memuaskan. Bahkan terkadang banyak agenda yang tak bisa diselesaikan.
Hidup tak perlu ngoyo...
Kecapean biasanya terjadi karena kita memaksakan diri untuk melakukan aktifitas diluar batas dari yang seharusnya. Istilahnya “ngoyo”. Hidup tak perlu ngoyo. Yang penting setiap hari selalu melakukan kebaikan. Beraktifitas yang manfaat. Tubuh mempunyai batas melakukan sesuatu. Apabila melebihi batas, maka akan terjadi ketidak seimbangan dalam tubuh. Alias dropp atau bahkan bisa menjadi sakit. Jika hal ini sering dilakukan, maka system dan metabolisme tubuh bisa terganggu.
Hidup butuh keseimbangan agar sehat.
Untuk tetap sehat, hidup butuh keseimbangan. Dalam apapun. Ada jasmani ada rohani. Baik jasmani dan ruhani butuh makan dan butuh hiburan. Maka kecuali makanan yang sehat bagi tubuh, kita butuh mencari sesuatu yang bisa menyegarkan jiwa. Mungkin dengan perjalanan yang bisa membuat kita makin kagum akan kebesaran ciptaan Allah. Atau butuh pencerahan rohani dengan mengikuti pengajian-pengajian dari seorang Syech.
Membaca buku-buku yang berkualitas juga merupakan makanan rohani yang bermanfaat. Menambah wawasan intelektual. Dan menambah motivasi bagi kehidupan. Melakukan silaturahmi kepada sanak saudara juga merupakan aktifitas yang penuh barokah. Hal-hal positif yang kita lakukan selalu akan mendatangkan energi positif yang sangat bermanfaat bagi jiwa kita. Dengan bertambahnya energi positif bagi jiwa, akan menumbuhkan rasa nyaman dalam hati serta pikiran.
Tumbuhkan kreatifitas dalam keseharian
Untuk menghindari kerja cepat capai, gali kreatifitas dalam diri untuk menciptakan sesuatu yang menarik dan bermanfaat. Hobby saya adalah secara periodik menata ulang interior rumah. Meskipun rumah saya kecil dan barangnya sederhana dan itu-itu saja, namun dengan penataan ulang interior rumah, akan memunculan kesegaran baru dalam rumah.
Buffet ini pindah sana, almari buku pindah sini, letak gambar dipindah. Almari pakaian dibongkar, yang sudah tak dipakai dikeluarkan, yang masih bagus atau layak pakai diberikan orang yang membutuhkan.Lalu ditata ulang, dirapikan.
Ada kesegaran baru suasana rumah, ada kebahagiaan yang mengalir pada jiwa. Inilah yang namanya dinamika. Sering putri kami Addin saat libur kuliah, pas pulang selalu memberikan apresiasinya :”Wiii..apa nih yang berubah Mii, kok rasanya ruangan tambah lapang...udara dari depan bisa los sampai belakang. Ini nih yang tak ingini. Ruangan tampak lebih rapi dan sejuk. Jadi gak pingin balik kost deh”.
Kebetulan rumah mungil kami kan depan penuh tanaman bunga, samping penuh tanaman buah dalam pot meskipun belum pada berbuah. Depan ada kolam ikan melem dan nila merah, dulu yang saya piara ikan koi yang buesar2, tapi mati semua karena saya tinggal ke Dieng, listrik dirumah mati sehingga alat bantu oksigennya juga mati. Ya Allah..Oh ya belakang rumah kami persawahan yang luas milik penduduk. Jadi udara selalu mengalir segar.
Kreativitas tak perlu yang mahal
Untuk menjajal kreativitas tak selalu memerlukan biaya banyak. Bisa jadi mencoba resep baru kue. Menanam 1 atau 2 pot tanaman tomat. Membuat sarung bantalan kursi yang lucu. Apalah pokoknya yang membuat suasana hati menjadi lebih segar, lebih gembira, sehingga jauh dari kegalauan hidup. Jauh dari emosi. Jauh dari keluhan-keluhan. Adanya hanya sabar, bersyukur dan bahagia. Inilah kunci-kunci kecil kebahagiaan. Jangan Anda remehkan.
Demikian Sahabat, “Penyebab Maag Yang Kedua Kecapaian”, semoga menambah wawasan Anda tentang liku-liku sakit maag. Dan doaku semoga Anda sekeluarga selalu sehat wal’afiat. Aamiin. Jaga diri ya, agar tidak sering kecapaian ! Tunggu ya lanjutannya. Ini nih !
Purworejo, 20 Januari 2019
Salam Sehat dan Bahagia selalu,
NiniekSS.
Labels:
HAL-HAL YANG HARUS DIKETAHUI,
NINIEKSS,
PENYEBAB MAAG,
SOLUSI SAKIT MAAG
Thanks for reading PENYEBAB MAAG YANG KEDUA KECAPAIAN. Please share...!