PENYEBAB MAAG YANG KETIGA STRESS
Jika Anda belum membaca penyebab maag yang "pertama" ADA DISINI, dan penyebab maag yang "kedua" ADA DISINI.
Stress merupakan salah satu penyebab timbulnya penyakit maag. Namun tak banyak yang menyadarinya. Banyak dari penderita maag yang heran, bahwa ia sebelumnya tak pernah mempunyai riwayat maag, namun tiba-mengalami jantung berdebar, keringat dingin dan badan lemas, yang dikiranya itu serangan jantung. Setelah diperiksa, ternyata dokter mengatakan bahwa itu karena asam lambung.
Stress bisa mengakibatkan berbagai permasalahan kesehatan. Jika terlalu berat bisa berakibat depressi. Jika itu ada hubungannya dengan kebiasaan makan tak teratur bisa mengakibatkan serangan GERD atau asam lambung. Dan pada umumnya bisa mempengaruhi semakin parahnya semua penyakit.
Berbagai permasalahan yang bisa menimbulkan stress antara lain :
Perekonomian keluarga
Besar pasak daripada tiang atau besarnya pengeluaran daripada pemasukan, biasanya lalu menimbulkan hutang. Yang makin lama makin menumpuk tak terbentung. Akibat paling parah lalu jatuh ketangan rentenir, yang sepertinya dianggap sebagai jalan pintas paling cepat untuk mengatasi keadaan. Padahal riba sesuatu yang sangat keras dilarang oleh Allah SWT. Baik si pengusaha riba, brokernya maupun pengguna riba.
Ini adalah kondisi yang dewasa ini menggejala di masyarakat. Rakyat kecil yang terkungkung riba. Seseorang yang mempunyai hutang, selalu dirundung kesedihan serta kegelisahan yang amat sangat. Apalagi ketika pada saatnya membayar belum siap duitnya. Akhirnya muncul rasa malu, rasa sedih, rasa gelisah, rasa takut dan berbagai perasaan dalam hidupnya. Yang ini menghantuinya setiap saat. Tak disadarinya, lama kelamaan timbul masalah pada lambungnya yang mulai didera sakit.
Sebelum kita terjatuh dalam riba yang akibatnya sangat mengerikan itu, yang cepat atau lambat kita bakal diazab oleh Allah SWT. Maka sebaiknya mulai sekarang, tumbuhkan rasa syukur kepada setiap rizky yang diberikan oleh Allah SWT. Cukupkan apa yang ada, jangan mengeluh dan mengangankan yang belum ada. Sehingga hati kita nyaman, pikiran kita tenang. Meskipun hidup kita seadanya, namun kita tak punya hutang. Alangkah berbahagianya orang yang mau mencukupkan rizkynya dari Allah dan mensyukurinya.
Sebaliknya bagi yang sudah terlanjur jatuh kedalam riba, segeralah bertaubat. Mohon ampunan Allah dengan sungguh-sungguh. Mencukupkan apa yang ada, dan prioritaskan uang yang ada untuk membayar rentenir, agar secepatnya lunas. Dengan doa yang sungguh-sungguh kepada Allah, serta keyakinan yang kuat kepada kebesaran serta kekayaan Allah SWT, insya Allah permasalahan keluarga akan segera teratasi dan selanjutnya, kedepan, hidup dengan penuh keberkahan dari Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.
Persaingan Bisnis
Persaingan bisnis juga seringkali menjadikan diri kita stress. Apalagi jika melihat kompeteter sedang naik daun dan bisnis kita lagi nyungsep, biasanya akan menjadikan diri kita stress seberat-beratnya. Hal ini, cepat atau lambat akan menimbulkan akibat pada lambung. Mulai muncul gejala-gejala maag seperti mual, pusing keringat dingin. Jika stressnya berat, bisa jadi langsung menjadi serangan GERD yaitu jantung berdebar, sesak nafas, lemas, dan keringat dingin.
Bekerja keras silahkan. Namun tak usah ngoyo dan iri pada keberhasilan orang lain. Kita harus memahami bahwa keberhasilan itu bukan karena kerja keras semata, namun unsur yang lebih dominan karena adanya ridho serta keberkahan yang Allah sedang berikan kepada seseorang. Berikhtiyar adalah kuwajiban manusia, tapi tentang hasilnya adalah ridho dari Allah SWT. Jika ada yang berpendapat bahwa sukses itu karena hasil dari kerja keras, itu adalah penyimpangan tauhid menurut saya.
Sukses adalah sebuah "rahasia besar" Ilahi. Seseorang yang telah sukses sendiri tidak tahu apa yang telah menjadikannya sukses. Ia hanya tahu menjalankan ini, menjalankan itu. Tapi tak tahu yang manakah yang Rabb jadikan sebagai ridhoNya untuk dirinya sukses ? Oleh karena itu, jalani segala kebaikan dan ikhtiyar yang mampu dilakukan, sebab kita semua tidaklah tahu yang manakah yang membuatNya ridho dari apa yang kita lakukan.
Suami atau isteri yang tak sejalan
Suami atau isteri yang tak bisa “sejalan” dalam rumah tangga, selalu akan menimbulkan cekcok yang berbuntut ketertekanan batin satu sama lainnya. Lama kelamaan ini bisa menimbulkan stress. Stress yang terakumulasi dalam jangka panjang bisa menimbulkan timbulnya berbagai macam penyakit, salah satunya maag atau asam lambung.
Masalah pekerjaan
Jika kita sebagai atasan, maunya semua mitra menurut kepada segala kebijakan yang kita buat, dan semua pekerjaan beres, selesai tepat pada waktunya. Namun bukankah kehidupan sangat dipengaruhi oleh dinamika yang terkadang tak bisa kita hindari. Sehingga hal ini sering menimbulkan konflik-konflik. Lalu terjadilah stress. Jadilah orang yang mampu memahami segala keadaan. Juga memahami tentang adanya kelebihan serta kekurangan manusia. Sehingga ketika terjadi ketidak harmonisan dalam pekerjaan, kita dengan mudah memaklumi serta memaafkannya. Begitu bukan ?
Masalah lingkungan
Kita ini hidup dalam lingkungan masyarakat yang heterogen. Penuh dengan segala perbedaan. Dari segala bentuk karakter yang tak sama. Tentu mereka semua mempunyai kehendak masing-masing. Jika ingin tak bermasalah dalam lingkungan, belajarlah mengalah dan memahami setiap perbedaan. Menghormati setiap kehendak. Kita yang harus menyesuaikan lingkungan, kalau bisa mewarnai. Namun jangan berharap lingkungan yang harus menyesuaikan dengan kehendak kita. Ciptakan lingkungan bersama yang penuh toleransi dan kebersamaan. Agar tidak timbul stress. Oke ?
Masalah pendidikan anak
Masalah pendidikan anak juga terkadang menimbulkan stress. Memikirkan anak yang susah diatur. Yang hobbinya main tak mau belajar atau mengerjakan PR. Anak yang gede belum selesai-selesai mengerjakan skripsi sementara uang kuliah jalan terus. Yah..Kita harus bersabar menerima ujian atas amanah ini. Ikhlas membesarkan anak-anak dengan kasih sayang. Bukankah ini menjadi ladang pahala bagi kita sebagai orang tuanya ?
Apa yang kita berikan adalah tabungan bagi dunia dan akherat. Saya sangat tidak setuju kalau anak dikatakan sebuah aset. Memangnya masa tua kita tergantung anak ? Tidak bukan ? Tergantung Rahmat Allah bagaimana kelak akan mengasihi kita dimasa tua.
Jika sekarang kita mengasihi anak-anak kita dengan sepenuh kasih sayang, maka insya Allah, Allah melalui anak-anak kita juga akan mengasihi kita sebagaimana kasih sayang yang kita berikan saat anak-anak masih kecil. Tapi tidak selalu yang merawat seseorang dimasa tua adalah anak2nya. Meskipun itu adalah kewajiban sang anak.
Marilah kita hari-hari selalu berbuat kebaikan kepada siapa saja setiap saat, agar pada kesempatan lain, kebaikan itu juga akan menolong kita lewat siapa saja, atas ijin Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.
Sekian dulu ya, uraian tentang :”Penyebab Maag Yang Ketiga Stress” semoga menjadi nasehat bagi kita semua agar tidak mengalami stress sebagai salah satu pemicu sakit maag.
Purworejo, 21 Januari 2019.
Salam Bahagia dan Sehat Selalu,
NiniekSS
Labels:
CARA ALAMI SEMBUH SAKIT MAAG,
HAL-HAL YANG HARUS DIKETAHUI,
NINIEKSS,
PENYEBAB MAAG
Thanks for reading PENYEBAB MAAG YANG KETIGA STRESS. Please share...!
