MY SOLUSI SAKIT MAAG

085228401939 || 087732598747

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

RENUNGAN SEORANG SUAMI YANG SAKIT MAAG

RENUNGAN SEORANG SUAMI YANG SAKIT MAAG

Sakitku lama tak sembuh-sembuh. Hampir tujuh tahun berjalan sakit maag ini menderaku. Beruntung isteriku sangat setia merawatku. Dan menggantikanku mencari uang sejak aku di PHK karena sudah tak kuat lagi bekerja. Aku tak berdaya. Tak berguna ya Tuhan. Mengapa tak Kau cabut saja nyawaku jika hidupku sudah tak bermanfaat lagi ? Begitulah salah satu keluhan seorang suami yang sakit maagnya lama tak sembuh-sembuh. Ikuti selanjutnya disini ya teman...

Pembaca Blog Yang Setia

Bismillahirrahmanirrahiim...

Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT. atas segala keadaan yang kita alami. Baik Pahit ataupun manis. Sebab disebaliknya “pasti ada hikmahnya” yang bermanfaat. Baik bagi diri kita maupun bagi orang lain atau lingkungan dimana kita berada.

Sholawat serta salam yang seagung-agungnya bagi Baginda Nabi yang suci, Sayyidina Muhammad Rasulullah Saw. Semoga syafaatnya senantiasa tercurah atas keluarga serta Sahabat yang sangat dicintainya, serta bagi kita sekalian yang tetap berkhidmad kepada Baginda, baik didunia hingga ke akherat kelak. Aamiin.

Sahabat Pengunjung Blog yang budiman

Banyak ya diantara para suami yang penderita maag, yang mengeluh seperti diatas. Saya sangat memakluminya. Karena sayapun pernah mengalaminya. Tetapi saya alhamdulillah telah diberi kesembuhan oleh Allah SWT. dari sakit maag dan asam lambung parah yang saya derita kurang lebih 18 tahun lamanya. Dengan cara yang ajaib dan tak terduga. Justru disaat saya sudah memilih untuk mati saja daripada hidup hanya menyusahkan keluarga dan sudah tak berguna lagi dan hanya menjadi beban suami saya dan anak saya yang merawat saya.

Dibawah ini akan saya sampaikan keluhan-keluhan dari salah seorang suami yang menderita maag sudah 7 tahun dan belum ada tanda-tanda kesembuhan darinya. Agar menjadi renungan kita bersama, bahwa takdir pahit ataupun manis selalu ada hikmah didalamnya. Sebut saja namanya Kang Emon.

Yaa Allooh...sakit kok seperti ini ? Sakit apakah saya ini sebenarnya Ya Allooh ?...

Sakit maag dan asam lambung memang luar biasa penderitaannya...Apalagi bagi yang sudah stadium menengah atau lanjut yang sudah tak berdaya. Sudah sangat lemah. Tak bisa ngapa-ngapain. Semua-semuanya harus memerlukan bantuan orang lain. Makan, minum, ke kamar kecil. Bahkan untuk sekedar dudukpun harus dibantu. Apalagi untuk aktifitas. Sudah tak bisa sama sekali.

Lha bagaimana akan bisa beraktifitas ? Kalau keluhan yang dirasakan seperti ini : Badan lemas, gemetar. Tubuh meriang, demam. Lambung sakit. Kepala sakit. Terkadang kambuh vertigonya. Atau migren, berganti-ganti. Jantung selalu berdebar-debar. Seluruh tubuh pegal linu. Sering sendawa tak berhenti. Tenggorokan sakit untuk menelan. Kadang radang tenggorokan. Penglihatan sudah lama buram. Juga telinga sudah tak normal lagi untuk mendengar. Dada dan punggung tiap hari rasa terbakar. Untuk berjalan sudah tak bisa lagi. Perut sakit sepanjang hari. Untuk makan sakit nggak makan juga sakit. Makan bubur saja sakit apalagi nasi, meskipun lemas nasinya.

Semua obat apa kata orang sudah ditelannya. Ke dokter sudah berganti-ganti. Ke alternatif sudah tak terhitung lagi. Juga berbagai ikhtiyar. Juga ke orang pintar, karena khawatir kalau sakitnya dibikin orang. Lalu apalagi yang harus dilakukan ? Sepertinya seluruh tubuh menyalahkannya !

Ya memang iya ! Dulu waktu masih bekerja, otaknya hanya untuk mikir duit-duit melulu, sehingga sering melalaikan kuwajiban yang lain. Sekarang Tuhan ingatkan kepalanya sering sakit tak tertahankan. Karena dulu otaknya tak untuk mengabdi kepada Alloh tapi mengabdi kepada duit. Duit menjadikan Kang Emon lupa daratan. Pikirnya duit adalah segala-galanya. Dengan duit ia bisa menikmati segala apa yang ia mau. Pikirnya, isterinya tak akan menuntut lebih asal sudah dia berikan uang segepok setiap hari.

Bukan hanya otaknya yang sekarang menyalahkannya hingga kepalanya sakit, migren atau vertigo setiap kali. Tapi seluruh tubuhnya sekarang merasakan sakit yang tak tertahan. Ya karena dimasa lalu dirinya jarang memberikan kesempatan kepada anggota badannya untuk mengabdi kepada Alloh, tapi kepada duit.

Sebagai umat Muslim ia tak pernah ke masjid. Sholat kalau mau. Jarang mau silaturahmi kemana saja. Malas ! Tak pernah mendidik dan memberi contoh anak-anaknya agar menjadi anak-anak yang akhlakul karimah. Makan berlebihan. Hidup seenaknya sendiri tanpa memenuhi kaidah hidup menurut agama. Ya beginilah orang kalau merasa bahwa dirinya adalah miliknya. Bukan milik Allah yang menciptakan. Semuanya ia merasa bisa, bukan bisa merasa bahwa segalanya adalah kehendakNya, sehingga harus taat serta bersandar kepada bimbinganNya ! Jauh dari mengerti dan menyadari, bahwa manusia tiada daya dan upaya, kecuali atas pertolongan Allah SWT. Sehingga tibalah saatnya Allah mendidiknya agar Kang Emon kembali kepadaNya kepada jalan yang benar. Menjadi manusia yang benar. Yang kaffah. Sebagai dititahkanNya manusia hidup didunia untuk kembali ke akherat sebagai penghuni surga jannah.

Yaa Allooh...kapan saya ini sembuh Yaa Allooh ?...

Hampir setiap kita yang sakit maag lama tak sembuh-sembuh selalu mempunyai pengharapan segera sembuh. Bahkan banyak yang putus asa pula. Mengapa ? Karena orang sakit, selalu segera mencari obatnya. Jarang yang meneliti dulu :”Mengapa aku kok sakit yaa ?”, lalu mendekat kepada Allah, mohon ampunan, dan mohon petunjuk kemana harus mencari obatnya ?

Saya, setelah sembuh dari sakit maag dan GERD yang sangat parah ini, apalagi setelah banyak pengalaman membantu para penderita maag dan asam lambung dari seluruh Indonesia, mempunyai tambahan wawasan yang sangat luas, bagaimana caranya agar sakit maag cepat sembuh.

Sebaiknya, seseorang begitu merasakan badannya tidak enak, yang paling penting segera minum madu murni, banyak istirahat dan makan yang bergizi. Sambil istirahat itulah, interospeksi, mengapa sakit, kira-kira apa penyebabnya, lalu segera mendekat kepada Allah SWT, mohon ampunan serta mohon petunjuk, sebaiknya kemana harus berobat, atau mohon petunjuk sebaiknya diobati dengan apa ?

Dengan minum madu murni, banyak istirahat serta makan yang bergizi, jika bukan penyakit berat maka akan segera sembuh. Dengan interospeksi, mohon ampunan kepada Allah SWT, serta mohon petunjuk pengobatannya, insya Allah akan menghemat waktu untuk berobat, biaya, serta tenaga. Dibanding jika sakit langsung mencari upaya pengobatannya tanpa mohon bimbingan lebih dahulu kepada Allah SWT.

Usia saya sudah 65 tahun. 18 tahun saya menderita sakit maag dan GERD yang luar biasa parah. Namun, alhamdulillah yang sangat, setelah sembuh ini saya jarang sekali kambuh yang berarti, karena begitu merasakan keluhan, saya segera interospeksi serta memohon bimbingan Allah SWT. saya ini harus bagaimana ?

Dengan begitu, saya tak perlu kehilangan tenaga, biaya, serta banyak waktu untuk berobat, karena atas petunjuk Allah SWT. biasanya obat ada di sekeliling kita sendiri. Alhamdulillah, di usia saya yang 65 tahun ini, sejak kesembuhan saya, saya selalu diberi kesehatan. Tidak menderita keluhan apapun. Pusing kepala tidak, diabet tidak, gejala stroke juga tidak. Semua atas Ridho dan Rahmat Allah SWT. belaka.

Yaa Allooh...dengan apa lagi saya akan berobat ?...

Inilah jika berobat tanpa mohon petunjuk kepada Allah Sang Maha Penyembuh serta Yang Maha Memberi sakit lebih dahulu. Seperti saya dulu, hingga menghabiskan seluruh harta benda namun belum sembuh-sembuh juga. Akahirnya setelah habis-habisan, baru Allah berikan kesembuhan dengan keajaiban. Karena banyak pengamatan, banyak pengalaman, maka bisa menyampaikannya disini teman !

Jika tak sembuh-sembuh, jangan melangkah berobat sebelum memohon petunjuk kepada Allah SWT. Agar mendapatkan obat dan jalan kesembuhan yang benar dan tepat. Tidak kesana kemari namun tak membawa hasil sama sekali. Ini pengalaman saya dan banyak orang yang sudah sembuh...Ikutilah teman !

Yaa Allooh hutangku sudah semakin menggunung untuk berobat, bagaimana saya akan membayarnya Yaa Allooh ?...

Ini adalah kebingungan yang banyak dirasakan oleh setiap penderita maag dan GERD yang lama tak sembuh-sembuh, bahkan hingga bertahun-tahun. Sekaya apapun, karena menjalani pengobatan yang tak tepat, akhirnya sedikit demi sedikit harta bendanya terkikis habis. Karena pengobatan maag dan GERD memang mahal. Wal hasil, pelan namun pasti terpaksa gali lubang tutup lubang, karena tak punya harta apapun yang bisa dijual lagi untuk berobat. Bahkan tak sedikit yang akhirnya jatuh ketangan rentenir. Sudah jatuh sakit, tertimpa tangga jatuh ke tangan rentenir. Alangkah malangnya nasibnya. Itulah kalau menyepelekan jalan Tuhan.

Yaa Allooh...Dosa yang manakah yang membuatku sakit seperti ini Yaa Allooh ? ampunilah semua dosa-dosaku Yaa Allooh...

Banyak diantara kita baru menyadari dosa setelah merasakan akibat dari dosa itu sendiri. Ketika Allah sudah mengingatkannya dengan penderitaan tak terperi, baru mendekat kepada Allah untuk memohon ampunan. Dulu ketika berjaya, hanya kesombongan yang ditonjolkan. Punya rumah mewah, mobil mentereng, harta berjibun, lupa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Lupa berbagi kepada yang membutuhkan. Dipikirnya dirinya yang bekerja keras, enak bener orang lain tanpa ngapain-ngapain lalu mendapatkannya. Astaghfirullahaladziim...Naudhubillahimindzaliik...

Mudah-mudahan kita semua masuk dalam golongan orang yang bersyukur dan selalu dalam perlindungan Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal’alaamiin...

Yaa Allooh bagaimana anak isteriku jika aku mati Yaa Allooh...

Kita sering lupa atau tak sadar, bahwa Allah SWT. mengatur kehidupan hambaNya, dan menghidupi serta mencukupi kebutuhan hambaNya dengan sangat sempurnaNya, dengan sepenuh kasih sayang serta kemurahanNya. Sehingga ketika seorang suami sakit tak sembuh-sembuh, penuh kekhawatiran bagaimana nanti jika saya mati, nasib anak dan isterinya ? Allah sungguh Maha Besar, Maha Kaya, Maha Menghidupi, Maha Pemurah, hanya sekedar memelihara sebuah keluarga. Jadi jika Anda sakit, tak perlu berpikir negatif, yang diperlukan adalah kepasrahan yang penuh pengharapan atas kemurahan Allah SWT.

Yaa Allooh ampunilah aku yang tak lagi bisa menafkahi keluargaku lagi karena sakit ini Yaa Alloh...

Ini keluhan pada umumnya dari para suami sebagai pencari nafkah, yang karena sakitnya terpaksa harus kehilangan mata pencaharian karena sakitnya yang tak sembuh-sembuh, sehingga tak bisa beraktifitas. Tak mampu bekerja lagi mencari uang.

Tak hanya pada para suami saja, namun pada ibu-ibu yang sakit maag tak sembuh-sembuh, pada umumnya merasakan kesalahan diri yang amat sangat. Karena sakitnya yang parah, sehingga tak bisa ngapa-ngapain. Tak bisa melakukan kuwajiban rumah tangganya. Tak bisa masak. Tak bisa mengurus anak. Tak bisa melayani suami. Dan tak bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang lainnya. Betapa sedihnya...Namun semuanya adalah kehendak Allah SWT. Maka carilah hikmahnya, agar bisa ikhlas menjalani sakit serta memohon ampunanNya selalu.

Yaa Allooh...apakah aku akan mati gara-gara covid ? Karena aku mempunyai riwayat sakit lambung yang parah ini ?...

Siapapun yang menderita riwayat sakit yang serius, dimasa pandemi ini tentu mempunyai kekhawatiran tersendiri, bahwa kemungkinan dirinya bisa terpapar Covid-19 lalu menemui ajalnya.

Setiap kematian manusia sudah mempunyai jalannya masing-masing. Entah karena sakit, atau kecelakaan, atau karena musibah, bahkan ada seseorang yang meninggal tanpa sebab apapun. Itu semua adalah rahasia Allah SWT.

Oleh karena itu, berbuatlah kebaikan setiap saat, dan ingatlah Allah sepanjang nafas. Agar ketika datang ajal, kita dalam keadaan berbuat baik serta mengingat Allah.

Yaa Allooh...selamatkanlah aku dan seluruh keluargaku dari Covid yang misterius ini Yaa Allooh...

Tentu doa kita semua, agar kita sekeluarga senantiasa diampuni dosa-dosa kita, hidup dalam keberkahan serta selalu dalam lindungan Allah SWT. Bukan hanya terlindung dari Covid-19 saja, namun dari segala musibah. Aamiin Yaa Robbal’alamiin...

Demikian artikel “Renungan Suami Yang Sakit Maag” semoga bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi para suami yang sakit maag dan belum diberikan kesembuhan. Sabar yaah ??? Alhamdulillahirabbil’alamiin...

Saran untuk DIBACA !

Purworejo, 15 Januari 2021-01-15

Salam Duka
NiniekSS

Labels: RENUNGAN, RENUNGAN SUAMI

Thanks for reading RENUNGAN SEORANG SUAMI YANG SAKIT MAAG. Please share...!

Back To Top