BELAJAR BERSYUKUR

niniekss

Februari 24, 2021

BELAJAR BERSYUKUR

Oleh NiniekSS

Bismillahirrahmanirrahiim...

Bersyukur, sepertinya mudah. Cukup mengucapkan alhamdulillah. Tetapi mengapa banyak orang yang sudah sering mengucapkan alhamdulillah tak berdampak dalam kehidupan. Masih sering mengeluh. Masih sering mengomel. Masing sering menggosip. Masih sering putus asa. Masih sering merasa hidupnya sial. Masih susah untuk bersedekah. Masih susah menjalankan ibadah. Mengapa ??? Yuuk kita telusuri bersama...

Pembaca Blog Yang Saya Hormati...

Bersyukur adalah kepada Allah...

Pada hakekatnya, bersyukur adalah berterima kasih atas segala pemberian Allah SWT.kepada kita. Entah itu kesehatan. Keselamatan. Kebahagiaan. Keberuntungan. Ilmu serta kecerdasan. Kesempatan Ibadah. Perlindungan. Dijauhkan dari musibah. Dijauhkan dari fitnah. Rejeki yang thoyyib. Kesabaran. Peluang Usaha dan ribuan pemberian Allah dalam hidup kita yang tak dapat saya sebutkan semuanya disini.

Bersukur dengan sikap tawadhuk dan sepenuh takdziim...

Jika bersyukur itu adalah kepada Allah, tentu kita mengucapkan alhamdulillah adalah sedang berhadap2an langsung dengan Allah, meskipun kita tak bisa melihat Allah, bahkan mungkin merasakan kehadiranNya saja tak mampu ! Namun saat kita mengucapkan syukur atau alhamdulillah, itu kita sedang berhadap2an dengan Allah. Jadi sebaiknya ketika kita mengucapkan alhamdulillah, dengan sikap tawadhuk dan penuh takdziim atau hormat. Agar alhamdulillah yang kita ucapkan mencapai niat. Bahwa tanpa pertolongan Allah, kita manusia tak mampu berbuat apa-apa. Tak berdaya !

Bersyukur adalah perwujudan kita bahwa tak berdaya

Tak berdaya tanpa pertolongan Allah SWT. Tanpa ijin atau ridhoNya. Tanpa kasih sayangNya. Tanpa pemeliharaanNya. Tanpa penyertaanNya. Tanpa ampunanNya. Tanpa semuanya ini dari Allah, tak dapat dibayangkan apa yang akan terjadi dalam hidup kita. Dalam keseharian kita. Dunia hingga akherat kelak !
Bersyukur bukan untuk hal-hal yang besar saja

Banyak yang baru bersyukur kalau memperoleh sesuatu yang besar saja seperti naik pangkat,naik jabatan, naik tunjangan, mendapat hadiah atau undian, mendapat sesuatu dari seseorang dan sejenisnya. Namun hal-hal kecil yang bermakna besar yang terjadi pada keseharian lewat dari perhatian boro-boro bersyukur.

Seperti halnya : Bisa bangun malam untuk sholat tahajjud. Bisa bangun pagi dengan sehat. Pagi hari ada rejeki bisa makan pagi untuk sekeluarga tanpa harus ngutang. Anak-anak sehat, bisa mengerjakan daring dengan lancar. Punya hutang tak pernah ditagih, padahal memang belum bisa membayar.

Seharian semuanya dilindungi dari musibah atau bencana. Bencana yang bisa datang tiba-tiba tanpa diduga seperti yang sekarang ini sedang melanda negeri kita. Banjir bandang, tanah longsor, tanah bergerak, hujan angin, angin puting beliung, kekerasan pembunuhan, pelecehan seksual. Yang semuanya mendatangkan keprihatinan yang amat sangat. Dan kita aman-aman saja. Mengapa ? Dari manakah keamanan itu datang ? Apakah hanya kebetulan semata ? Bukankah itu semua karena kasih sayang serta perlindungan yang Alloh berikan kepada kita ? Tidak sadarkah kita ? Mengapa kita tidak bersyukur ?

Bersyukur jangan ditunda

Bersyukur janganlah ditunda. Begitu kita merasakan suatu nikmat, detik itu pula ucapkan syukur alhamdulillah. Tak perlu menunggu waktu sehabis sholat, baru bersyukur dalam doa. Ya Allah, terima kasih untuk kesehatan yang Engkau berikan ini. Ya Allah terima kasih anak saya lancar sekolahnya. Ya Allah, alhamdulillah anak saya rajin mengaji. Ya Allah, alhamdulillah saya sudah selesai masak makanan untuk keluarga, mohon barokahnya untuk makanan ini, agar menjadi wasilah bagi kesehatan dan bertambahnya iman keluarga kami. Ya Allah, alhamdulillah Engkau selamatkan lingkungan kami dari segala musibah. Kami berlindung dari murkaMu Ya Allah...Dan sebagainya menurut agama dan kepercayaan Anda masing-masing.

Bagaimana bersyukur ketika sedang sakit ?

• Bersyukur masih diberi hidup

Iya to? Karena menderita sakit maag itu, apalagi kalau sudah parah, jika kambuh, setiap saat selalu dihantui rasa takut mati ! Nah ternyata bangun tidur kita masih hidup, masih diberi umur panjang. Untuk beribadah. Untuk bertaubat. Untuk melakukan aktifitas kehidupan. Itu harus kita syukuri.

• Bersyukur masih bisa beraktifitas

Meskipun sakit lambungnya, bersyukur masih bisa beraktifitas. Bisa Anda bayangkan bukan, jika kita bisanya hanya terbaring lemah di tempat tidur ? Semua-semuanya harus dibantu orang lain ? Makan, minum, kekamar mandi, minum obat, beribadah. Tak ada satupun aktifitas yang tanpa bantuan orang lain.  Jadi bersyukurlah untuk hal ini.

• Bersyukur masih ada yang merawat

Jika Anda sakit masih ada yang merawat Anda, bersyukurlah. Ada yang membantu Anda merawat Anda. Merawat anak-anak Anda. Memasak untuk makanan Anda dan keluarga. Mencucikan serta menyeterika baju-baju Anda sekeluarga. Membantu Anda membelikan obat. Mengantar Anda ke dokter. Mengantar Anda transfer ke Bank. Membersihkan rumah Anda, mengepel lantai, bahkan mungkin ada yang sayang kepada Anda memijat kaki Anda ? Nah hal-hal itu semua jangan lupa Anda syukuri supaya Anda tak berdosa kepada Allah yang telah mengatur semua itu untuk Anda !

• Bersyukur masih bisa berobat

Harus bersyukur kalau Anda masih bisa berobat. Mempunyai uang untuk berobat. Ada harta yang bisa dilego untuk membeli obat maag yang mahal harganya. Banyak lho, pasien lambung yang pada akhirnya hartanya habis untuk berobat akan tetapi belum kunjung sembuh hingga bertahun-tahun seperti saya dulu ?

Lha bagaimana harta tak mau habis ? Badan tak bisa untuk bekerja lagi, sementara uang harus keluar terus untuk berobat. Lha ya habis lah ya ? Simpanan uang sudah habis, perhiasan sudah dijual juga. Namun belum ada tanda-tanda kesembuhan. Ya apalah yang dipunyai, kendaraan, tanah, bahkan sampai rumahpun terpaksa dijual untuk berupaya mencari sembuh. Daripada berhutang ? kalau masih punya harta ya dijuallah hartanya sehingga tidak bertambah beban. Uang insyaa Allah besuk gampang dicari kalau sudah sehat kembali. Iya kan teman ?

• Bersyukur masih diberikan kesabaran

Bersyukurlah jika Anda ketika sakit sekarang ini masih diberi kesabaran oleh Allah SWT. Sabar menahan sakit belum sembuh-sembuh. Sabar menahan perasaan atas sikap serta perilaku sekeliling Anda yang meremehkan sakit Anda. Sabar menahan diri tak bisa melakukan aktifitas apa-apa. Sabar menerima ujian harus resign dari pekerjaan atau malah kena PHK. Sabar terhadap sikap suami atau isteri Anda yang ketika Anda sakit jadi kurang bersahabat atau harmonis. Sabar terhadap sikap siapapun yang tak mau mengerti tentang kondisi sakit dan penderitaan Anda. Bisa bersabar adalah karunia, oleh karena itu bersyukurlah..

• Bersyukur tak perlu dirawat dirumah sakit

Bersyukur jika Anda sakit tapi tak perlu dirawat dirumah sakit. Tak enak banget rasanya orang dirawat dirumah sakit. Kesepian, tak bisa setiap waktu bertemu dengan keluarga. Belum lagi kalau obatnya tak cocok masuk kedalam lambung. Ya Allah rasanya. Dirawat dirumah sakit keluarga jadi repot. Urusan menunggu. Urusan transport bolak-balik. Wah pokoknya serba repot bagi yang tak mampu seperti saya dulu. Jadi, bersyukurlah jika Anda sakit, tapi perawatannya masih bisa dilakukan dirumah saja. Yaa ?

• Bersyukur masih ada yang selalu membantu

Yah ketika kita sakit bukankah segala macam urusan jadi banyak yang tertunda atau terbengkelai ? Bersyukurlah kepada Allah, jika Allah mengirimkan setiap pertolongan untuk membantu Anda. Membantu apapun urusan Anda.

 

Bukan kebetulan kalau semuanya menjadi mudah. Memang dimudahkan oleh Allah untuk Anda. Anak sekolah, ada tetangga yang bantu antar ke sekolah. Mau ke dokter tiba-tiba mantu datang membawa mobil, jadi bisa antar. Tak punya sayur yang aman untuk maag, eh tiba-tiba ada tetangga yang anterin sayur bening bayam. Uang habis di rekening, mau berobat tak ada uang, eh saudara yang pinjam uang lamaaa sekali tak mengembalikan tiba-tiba transfer mengembalikan hutangnya. Ajaib kan ? Itu semua pertolongan Allah untuk Anda. Jadi harus Anda syukuri dengan segala kerendahan hati kepada Allah SWT.

• Bersyukur masih bisa beribadah meskipun tak sempurna

Beribadah hukumnya wajib. Sholat, meskipun sakit, sepanjang masih tersisa kesadaran harus dilakukan. Tidak bisa berdiri, diperbolehkan dengan duduk. Tidak bisa duduk diperbolehkan dengan berbaring. Jika tak kuat berwudhlu karena kedinginan, ya tayammum. Masih bisa bertayammum kan ? Bisanya hanya tiduran, mengangkat tangan sudah tak mampu, boleh diam, sholat dengan hati. Yang penting, saat adzan sudah berkumandang, wajib lakukan sholat, semampunya, tapi tak boleh memudah-mudahkan yaa ? Bisa berdiri kok sholat dengan duduk. Masih kuat duduk ya jangan sholat dengan berbaring. Dengan menjaga sholat yang penuh adab, maka Alloh akan memberikan keberkahan dalam hidup. Baik di dunia maupun di akherat. Aamiin..

Sampai disini dulu yaa ? Belajar Untuk Bersyukur. Semoga bermanfaat bagi kita sekalian. Aamiin. Jika ada salah kata, mohon maaf lahir batin. Semoga kita semua senantiasa mendapat ampunan dari Allah SWT. Keluarga selalu sehat wal’afiat, dan penuh dengan kehidupan yang berkeberkahan. Bagi Anda yang belum sembuh, semoga Allah berikan kesembuhan...Aamiin. Alhamdulillahirobbil’alamiin...

Rekomendasi kesembuhan :

• Buku untuk perawatan maag BACA DISINI !
• Bagi lambung yang sering perih dan sering sembelit, INI SOLUSINYA !
• Bagi lambung yang tak sering perih namun merasakan segala keluhan seperti vertigo, migren, dada dan punggung panas, sering blank, cemas berlebihan, takut mati dan lain-lain INI SOLUSINYA !
• Solusi sederhana dan bagus untuk melapisi dinding lambung BACA DISINI !
• Bagi yang sudah sangat sensitif mengkonsumsi obat-obatan kimia, INI SOLUSINYA !
• Bacaan yang lain tentang sakit maag DISINI !
• Pemesanan :
  Kontak  NiniekSS. WA 0877 3259 8747/085 228 401 939
  

Purworejo, 24 Fenruari 2021

Salam Penuh Syukur
NiniekSS