Februari 2019

Home » Arsip untuk Februari 2019

MANFAAT KUNYIT YANG SERBA GUNA

Bismillahirrahmanirrahiim...

Bersyukur selalu kepada Allah SWT. pemilik langit dan bumi seisinya, yang berkuasa atas surga dan neraka, yang kekuasaanNya tak terbatas, dan kasih sayangNya serta kemurahanNya teramat banyak lebih dari bilangan pasir yang ada dilaut dan lebih dari bilangan bintang yang menghiasi langit di waktu malam.

Sholawat serta salam marilah kita haturkan kepada Junjungan Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, serta keluarga dan para sahabat yang begitu dicintainya. Semoga syafaat beliau senantiasa melingkupi kita sekalian baik didunia maupun di akherat nanti. Aamiin.

Pada kali ini, saya ingin menulis tentang beberapa khasiat dari kunyit kuning. Saya yakin, bagi ibu-ibu yang suka memasak, tentu didapurnya tersedia kunyit. Karena kunyit merupakan bumbu penyedap masakan terutama untuk menghilangkan bau amis pada ikan, daging maupun pada ayam.

Kecuali sebagai bumbu masakan, ternyata khasiat kunyit kuning sangat banyak sebagai pertolongan darurat pada sakit maag sebelum kita memeriksakan ke dokter. Karena banyaknya manfaat kunyit ini, saya sarankan bagi sahabat yang menderita sakit maag, hendaknya sedia atau stock kunyit kunying dirumah, untuk jaga-jaga jika suatu saat maagnya kambuh.

Apa saja manfaat kunyit kuning bagi sakit maag ? Antara lain :

Meredakan sakit perut pada orang sakit maag.

Bagi yang sakit maag, dimana perutnya sering sakit, perih, untuk makan sakit tidak makan sakit. Atau makan ini dan itu selalu saja perutnya sakit. Serba salah. Maka ambil 3 anakan kunyit dicuci bersih dengan air hangat, tak perlu dikupas tak apa-apa, lalu diparut. Kemudian beri air hangat ½ gelas tanggung, gelas ukuran 150 cc. Kemudian saring, dan perlahan diminum hingga habis. Minum pada pagi sesudah sarapan. Cukup pagi dan sore waktu ashar saja minumnya. Lakukan 3 hari berturut-turut. Insya Allah sakit perut akan segera reda dan sembuh dalam waktu singkat. Aamiin.

Jangan kunyit indukan yang bentuknya bulat, itu kurang baik bagi lambung karena getahnya terlampau keras. Jadi sebaiknya dengan kunyit anakan saja pilih yang sudah besar, panjang dan gendut.

Mengatasi keram perut pada sakit maag.

Saya jika keram perut, yang saya lakukan pertama adalah, ambil botol syrup, isi dengan air panas, tutup rapat, dan tutup dibungkus dengan plastik baru ditaliin dengan karet gelang, agar air panas tak meluap keluar. Lalu tempelkan pada perut yang terasa keram. Jika air sudah semakin dingin, ganti lagi dengan air yang cukup panas. Maksud air dalam botol ini ditempelkan pada perut untuk meredakan ketegangan otot usus sehingga makin lama akan makin kendur dan keramnya hilang.

Ada juga alat dari karet yang bisa diisi dengan air panas untuk mengompres bagian tubuh yang terasa sakit. Namanya PEMFLESH. Biasanya dijual di apotik-apotik dan harganya berkisar antara 25.000 hingga 50.000 sebuahnya tergantung kualitas karetnya.

Sesudah perut dikompres dengan air panas, minum resep kunir, yang cara membuatnya seperti sudah saya uraikan diatas. Tapi memberikan airnya sesudah diparut jangan banyak2. Cukup beri air hangat 2 sendok makan saja, disaring kemudian diminum.

Jika masih belum sembuh, dibantu dengan perut diolesi dengan minyak Bubut. Minyak urut yang sangat banyak manfaatnya. Saya, jika sudah minum air kunyit, perut sudah dibalur dengan minyak bubut dan kemudian ditempeli dengan air panas yang dikompreskan pada perut yang sakit insya Allah, langsung sembuh berangsur-angsur. Silahkan dicoba sahabat.

Meredakan diare pada sakit maag.

Saya sering diare ketika dulu masih sakit maag. Malas sedikit-sedikit ke dokter. Pertama sudah kehabisan uang. Kedua, lambung saya sesudah tiga tahun sakit dan berobat kimia terus, kok jadi sangat sensitif terhadap obat dokter. Jadinya, benar-benar trauma pada obat-obatan kimia. Sebab setiap minum obat dari dokter lambung sakitnya gak ketulungan. Lalu setiap maag kambuh. Memanfaatkan apa saja herbal yang ada disekitar rumah. Seperti kunyit kuning. Daun lidah buaya. Gambir yang untuk menginang. Daun dewa. Daun sambung nyawa atau handelium dan lain-lainnya.

Nah kunyit juga bisa untuk meredakan diare. Caranya ambil 3 anakan kunyit kuning. Cuci bersih lalu diparut. Ambil 1 pucuk daun jambu biji (biasanya terdiri dari 3 daun yang masih kuncup belum mekar), ditumbuk. Campurkan kunyit yang sudah diparut dengan pucuk daun biji yang sudah ditumbuk, dan beri air hangat ½ gelas tanggaung 150 cc. Aduk rata, lalu saring. Hasil air saringan kunyit dan pucuk daun jambu biji ini beri sedikit garam lalu diminum perlahan-lahan. Cukup sekali saja minumnya. Biasanya minum sekali langsung berhenti diarenya. Jika diare sudah berhenti, jangan terus minum ramuan ini, nanti bisa sembelit.

Mengobati luka luar untuk umum.

Kunyit juga bisa untuk mengobati luka luar. Caranya ambil 3 anakan kunyit yang besar dicuci bersih kemudian diparut. Campurkan dengan ½ genggam daun sambiloto basah yang telah dicuci dan ditumbuk halus, lalu balurkan pada bekas luka kena pisau, atau jerawat yang tak sembuh-sembuh atau luka-luka luar yang lain. Insya Allah akan cepat kering lukanya. Lakukan besuknya lagi sampai sembuh. Sehari cukup 2 kali saja dibalur. Ketika membalur biarkan hingga kering dulu.

Mengatasi keputihan tidak untuk yang sakit maag.

Kunyit juga bisa sebagai obat untuk mengatasi keputihan. Caranya ambil 3 anakan kunyit yang besar cuci bersih, iris tipis-tipis taruh dalam wadah yang bisa untuk merebus. Lalu ditambah dengan ½ genggam daun sambiloto yang ½ kering ( jemur pada sinar matahari 1 hari lamanya ) ditambah lagi dengan 1 rumpun tanaman tapak liman yang dicuci bersih. Ketiga bahan tersebut dimasak dengan air 1 gayung sekitar 4 gelas air, hingga mendidih sampai tua. Lalu minum untuk keseharian. Jika malam tidak habis, boleh dipanasin sambil tambahkan air 1 gelas, tunggu hingga mendidih, bisa diminum untuk keesokan harinya lagi.

Demikian manfaat “kunyit yang serba guna”. Semoga berguna.

Purworejo, 4 Februari 2019.

Salam Sehat,

NiniekSS.

niniekss Februari 04, 2019 Admin Bandung Indonesia

MANFAAT KUNYIT YANG SERBA GUNA

MANFAAT KUNYIT YANG SERBA GUNA Bismillahirrahmanirrahiim... Bersyukur selalu kepada Allah SWT. pemilik langit dan bumi seisinya, yang berkuasa...

MEMENUHI UNDANGAN NABI KHIDIR AS.

Rindu Yang Tak Tertahan

Sahabat NiniekSS.yang budiman...

Syukur alhamdulillah bahwa pagi hari ini saya masih dilimpahi keberkahan sehat dan keberkahan semangat oleh Allah SWT. sehingga masih bisa menggoreskan pena untuk sahabat sekalian.

Sholawat serta salam yang setulus-tulusnya teruntuk Baginda yang mulia, Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW. Semoga syafaatnya senantiasa terlimpah bagi keluarga Beliau, sahabat Beliau serta kita sekalian umatnya yang begitu Beliau cintai.

Tentu pembaca merasa aneh dengan judul artikel ini “Memenuhi Undangan Nabi Khidir AS”. Emangnya Beliau mempunyai tempat tinggal ? Atau begitu hebatnyakah Bu Niniek sehingga mendapat undangan dari Nabi Khidir AS. ? Sedangkan pada umumnya, begitu sulitnya seseorang yang awam untuk bisa berjumpa dengan Beliau. Kecuali Beliau sendiri yang "menginginkan perjumpaan" itu dengan seseorang. Dan biasanya, seseorang yang Beliau jumpai belum tentu “sadar” bahwa yang menjumpainya adalah sosok Nabi Khidir AS yang perjumpaannya banyak dirindukan orang.

Saya hanyalah ibu rumah tangga biasa, yang merasa “amat beruntung” dijumpai Nabi Khidir AS hingga 2 kali tanpa menyadari perjumpaan itu. Sadar2, setelah waktu perjumpaan lewat, dan Nabi Khidir telah menghilang untuk menunaikan tugas lainnya didunia ini.

Dan kalau ditanya apa yang saya lakukan, mengapa saya bisa dijumpai oleh Nabi Khidir hingga berkali-kali (alhamdulillah 4 kali). Ya saya tidaklah tahu. Wallohua’lam...Itu semua kehendak Allah SWT. Dan qodarullah. Itu adalah keberuntungan.

Nah, suatu saat saya begitu rindu yang tak tertahan, untuk bisa bertemu lagi dengan Nabi Khidir AS. Yang wajahnya bagaikan bayi yang tak berdosa. Suaranya teduh bagai air telaga. Dan nasehatnya begitu menghujam hingga ke relung jiwa yang paling dalam. Nasehatnya bagaikan seorang bapak yang menasehati kepada anaknya dengan penuh kasih, dan selalu mengingatkan agar tidak ceroboh menjalani hidup didunia ini untuk meraih keRidhoanNya.

"Sholat ! Sholat ! Sholat ! Jangan pernah tinggalkan sholat !" Itulah nasehatnya yang paling berharga yang saya rasakan. Seolah mengingatkan bahwa kita tak boleh melewatkan “kesempatan emas” yang Allah ijinkan untuk kita berjumpa denganNya.

Dalam setiap kali pertemuan ada aura “ketenangan dan kedamaian” yang nyaris sempurna, sehingga rasanya semua persoalan hidup menghilang seketika, dan otak ini menjadi kosong oleh segala isinya. Namun berada dalam “karantina yang menyelamatkan”.

Saya merasa “ada harapan” untuk bertemu dengan Beliau, karena saya sudah dipersilahkan untuk suatu saat mampir ke suatu alamat yang ditunjukkan oleh Beliau. Tempat yang beliau sebutkan yaitu di sebelah selatan desa Ngawu-awu di Purworejo. Yang beliau itu sangat saya yakini sebagai Nabi Khidir As.

Soal undangan itu...

Di suatu pagi buta, ada peminta-minta datang kerumah. Ia seorang laki-laki tua yang penampilannya lusuh memakai tongkat untuk penyangga tubuhnya. Hari masih gelap gulita. Yang meminta air minum yang panas. Katanya kehausan. Meskipun dalam hati penuh tanda tanya, bapak itu kemudian saya buatkan teh panas dari air yang baru saja mendidih. Saya persilahkan masuk kerumah tidak mau. Bapak itu memilih duduk di kursi panjang dari kayu jati tua yang saya letakkan diluar rumah. Sengaja saya letakkan diluar rumah, untuk duduk para tamu jika saya sedang tak ada dirumah. Agar bisa melepas lelah.

Bapak itu lalu segera meminum teh panas yang saya hidangkan tanpa menunggu waktu. Ajaib sekali. Padahal minuman teh itu panas sekali, karena saya buat dari air yang baru saja mendidih. Uapnyapun masih mengepul-ngepul. Orang ini aneh sekali. Satu gelas teh panas diminumnya sekali tenggak habis. Minta lagi habis lagi. Hingga 3 gelas baru berhenti meminta.

Sesudah selesai minum teh 3 gelas dan makan 3 potong kue yang kuberikan, bapak itu mengangsurkan handuk kumal yang sebelumnya dikalungkan dilehernya seraya berkata :”Bu berapa semua ini ? Maaf saya tak punya uang untuk membayarnya, jadi handuk saya ini saja sebagai penggantinya”.

“Ya Allah pak, bapak sudah mau minum air saya dan makan kue saya, saya sangat alhamdulillah, jadi bapak tak usah membayarnya” sahut saya seraya menolak dengan halus handuk bapak itu. “Handuk itu kan masih bapak perlukan dalam perjalanan bapak selanjutnya, jika handuk itu bapak berikan ke saya, dengan apa bapak akan mengeringkan peluh bapak nanti ?” Lanjut saya kemudian.

“Ya Allah, hati ibu bagaikan malaikat” kata bapak itu kemudian. “Lalu dengan apa saya harus membalas kebaikan ibu ini ?” Tanya bapak itu kemudian. “Bapak tak perlu membalas. Saya insya Allah ikhlas pak” Kata saya. “Kalau begitu saya ingin mendoakan ibu. Apa permintaan ibu ?” Tanya bapak itu kepada saya. “Saya hanya ingin selamat dunia akherat dan kelak bisa berjumpa dengan Allah SWT. pak” Jawab saya spontanitas.

Tiba-tiba bapak itu mengambil gelas kosong bekas minumnya. Ibu jarinya dimasukkan kedalam mulutnya, seolah menempelkan ibu jarinya kelangit-langit mulutnya. Saya faham ini adalah salah satu adab dalam tarekat. Jantung saya terkesiap ketika bapak itu mengoleskan ibu jari yang tadi ditekankan kedalam langit-langit mulutnya, lalu dioleskan ke bibir gelas memutar kekiri berlawanan dengan jarum jam seperti orang tawaf. Dan saya melihat dengan sangat jelas, bahwa ibu jarinya tak bertulang.

Melihat hal itu, tiba-tiba seluruh tubuh saya lemas tak berdaya, lalu saya menjatuhkan diri dari berdiri saya, berjongkok disamping bapak itu yang sedang berdoa dengan bahasa Arab yang sangat fasih. Saya mendengar suara bapak itu bergumam lirih nyaris tak terdengar :”Orang kalau didunia memudahkan urusan orang ya nanti disana dimudahkan oleh Allah SWT”...”Aamiin allohumma aamiin” saya mengaminkan doa bapak itu dengan penuh takzim berkali-kali.

Nah sesudah bapak itu selesai berdoa, lalu berkata :”Bu, saya berterima kasih sekali atas kebaikan ibu memberikan minum dan kue dengan ikhlas, semoga semua menjadi keberkahan kehidupan ibu sekeluarga ya bu. Saya mohon pamit. Jika suatu saat ibu main ke laut selatan, silahkan mampir ke selatan desa Ngawu-awu, disana tempat saya” “Assalamu’alaikum Wr.Wb” kata bapak itu mengucapkan salam. Belum sampai saya selesai membalas salamnya, bapak itu sudah menghilang entah kemana. Karena saya lari mengejarnya ke segala arah tak ada. Saat itu sudah mulai terang tanah.

Nah atas dasar inilah, saya meyakini bahwa ketika saya punya hajat untuk menemui Beliau bersama teman saya, ada harapan bisa berjumpa. Karena beliau memang telah mengundang saya untuk bertandang ke tempat dimana saya bisa menemui beliau sewaktu-waktu.

Mengatur waktu kunjungan

Ada desakan rindu yang luar biasa untuk ketemu dengan sosok Beliau. Bagaikan rindu seorang anak kepada bapaknya yang lama tak bertemu. Saya bingung, mau ajak siapa ya untuk ke Ngawu-awu ? Jika mengajak sembarangan orang, saya khawatir niat saya ini dianggap klenik !

Akhirnya, saya memutuskan untuk mengajak mbak Ismi, mahasiswi UMP Purworejo, yang wawasan spiritualnya cukup bisa memahami niat saya ini. Mbak Ismi adalah sahabat saya sejak lama, meskipun dia mahasiswa dan saya sudah lebih dari setengah abad, namun kami bisa bersahabat. Dan kebetulan rumahnya dekat pantai selatan. Kloplah sudah. Setelah berembug matang, kami putuskan untuk hari minggu pagi ke Ngawu-awunya.

Perjalanan

Dari rumah saya naik angkot. Belum ada setengah enam pagi. Udara sejuk merasuki tulang. Sampai di Purwodadi mbak Ismi belum kelihatan. Baru beberapa lama kemudian mbak Ismi datang. Kami memang janjian ketemu di perempatan Purwodadi. Dengan bismillah kamipun berboncengan menuju lokasi. Tepatnya menuju pantai kaburuhan. Tempat wisata pantai, yang letaknya persis di selatan desa Ngawu-awu. Sangatlah kebetulan. Di selatan Ngawu-awu sudah tak ada rumah penduduk, akan tetapi langsung laut selatan.

Sebelum berangkat saya sudah menanyakan kepada mbak Ismi, apakah di sekitar pantai Kaburuhan ada sungai ? Mbak Ismi bilang ada. Siiplah. Karena konon tempat tinggal Nabi Khidir As. Berada dipertemuan antara laut dengan sungai. Dan peminta-minta pagi hari yang saya yakini sebagai Nabi Khidir As itu, mengundang saya, untuk datang di selatan desa Ngawu-awu.

Perjalanan tak sampai setengah jam dari Purwodadi, sampailah kami di pantai Kaburuhan. Disana sudah penuh dengan pengunjung. Dari segala usia. Terutama anak-anak dan remaja. Dari kejauhan nampak mereka riang bermain air laut yang berada dipinggir pantai. Mereka memanfaatkan hari minggu untuk bersantai, bersenang-senang dengan keluarga atau teman-temannya. Banyak juga anak-anak yang mencari pong-pongan. Bekicot laut.

Sebelum menginjakkan kaki dipantai. Saya berhenti sebentar untuk berdoa kepada Allah memohon RidhoNya untuk bisa bertemu dengan “HambaNya”. Berkirim sholawat serta salam kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Serta berkirim Al Fatihah untuk Nabi Khidir As. Dan dari rumah, saya sudah menyampaikan secara ruhani kepada Nabi Khidir As. Bahwa saya ingin “sowan” atau berkunjung memenuhi undangannya. Dan saya mohon kepada beliau, jika kedatangan saya beliau berkenan, saya minta suatu bukti yang bisa saya tangkap dengan mata dzahir saya, karena saya merasa diri saya masih kotor khawatir tak mampu menangkap sosok kehadiran beliau dalam pertemuan nanti.Untuk hal inipun saya juga berdoa kepada Allah SWT.

Meskipun tidak sering, sesekali saya juga suka main ke laut. Suasana hati biasa saja. Tapi tetap menangkap Maha Karya yang luar biasa dari keberadaan laut. Luasnya yang terbentang. Deburan ombak yang memperlihatkan Kuasanya. Nuansa kesabaran dan kerendahhatian laut yang mau menampung apa saja yang dialirkan kepada dirinya, Dan saya benar-benar melihat karakter laut sebagai bagian alam yang “legowo” sekaligus “perkasa”. Subhanallah.

Ikan disepanjang pantai

Setelah sesaat beritual batin, saya dan mbak Ismi mulai menginjakkan kaki di bibir pantai. Ada suasana mistis yang saya rasakan pagi itu. Tidak seperti saat-saat lain ketika saya main ke pantai. Ini sangat lain. Seperti saya hendak menghadap sang raja laut saja rasanya. Kami berdua terdiam beku. Suasana batin kami sungguh mencekam, meskipun berada di keramaian. Selangkah demi selangkah kaki kami menyisiri pantai menuju ke pertemuan sungai Jali dengan laut, yang ada jauh dipantai sebelah barat.

Tanpa kami sadari, beberapa kali kaki kami menyandung ikan-ikan yang berserakan disekitar pantai. Setelah sadar, dan dengan seksama kami perhatikan. Subhanallah...Ternyata disepanjang pantai sepanjang mata memandang dipenuhi dengan ribuan ikan yang besar dan kecil. Kami takjub. Namun tak mengerti. Bengong ! Ada apa ini ? Bagaimana ini bisa terjadi ? Dan ikan-ikan itu masih hidup ! Namun ada yang aneh ! Mengapa para pengunjung yang demikian ramainya, tak ada satupun yang memperhatikan ikan-ikan itu. Anak-anakpun seolah tak melihatnya. Bahkan terlihat mereka menginjak-injak ikan tersebut !

Deg ! saya jadi ingat permohonan saya kepada Nabi Khidir As. Sebelum berangkat ke laut. Bukankah saya meminta bukti yang dapat tertangkap oleh mata dzahir saya jika beliau menerima kedatangan saya ? Saya yakin, rupanya inilah “jawaban” atas kedatangan saya. Inilah “sambutan beliau” yang sungguh luar biasa. Pantas saja dalam perjumpaan saya dengan Nabi Khidir yang pertama di Lumajang, beliau memperkenalkan diri bahwa beliau akrab dengan semua penghuni lautan. Rupanya, dengan fenomena ikan-ikan ini membuktikan kebenaran ucapan beliau. Subhanallah. Berbagai perasaan berkecamuk dibenak. Ada rasa takjub, haru dan bahagia. Ternyata kedatangan kami disambut oleh Beliau dengan sangat mengharukan.

Dzikir

Dalam rasa yang berkecamuk, kaki-kaki kami terus melangkah menyusuri bibir pantai menuju ke pertemuan antara sungai dan laut, yang letaknya ada dipantai ujung sebelah barat. Dari jauh kelihatan tempat ini begitu sepinya. Tak ada seorangpun disana. Hanya ada 3 orang yang sedang memancing, namun nun jauh dari tempat yang hendak kami tuju.

Akhirnya sampailah kami pada pertemuan aliran sungai dengan air laut. Baru sekali inilah saya melihat keajaiban ini. Riak bertemunya air sungai dengan air laut, membelah bak seekor ular panjang yang sedang membelah air meliuk-liuk. Sesekali bertemunya 2 air ini memuncratkan air keatas riuh gemericik.

Saya mengucapkan salam kepada Nabi Khidir As meskipun saya tidak melihat ujudnya. Tetapi saya yakin bahwa beliau sedang ada disana. Saya juga mengucapkan salam kepada alam dan seluruh makhluk ghoib yang ada dipinggir pantai.

Lalu saya berdzikir kurang lebih 1 jam disana. Sebelumnya saya memberitahu kepada mbak Ismi agar sabar menunggu ketika saya sedang berdzikir. Alhamdulillah selesailah sudah saya berdzikir. Saya sangat bersyukur kepada Allah bahwa saya diijinkannya untuk bertemu dengan HambaNya (Nabi Khidir As) meskipun hanya secara simbolik dengan adanya ribuan ikan di sepanjang pantai.

Orang aneh yang melintas bersama bau wanginya

Setelah itu saya mengajak mbak Ismi pulang. Kami menyusuri jalan desa berkerikil yang tak diaspal, yang lebarnya hanya muat untuk simpangan satu sepeda motor dan satu mobil. Kecil. Tak lebih dari 3 meter. Tiba-tiba saja saya mencium bau harum semerbak yang sangat lembut. Belum selesai saya meraba-raba darimana sumber bau wangi, tiba-tiba motor agak oleng. Dan bersamaan dengan itu saya melihat secara batin orang tinggi besar berbaju putih lusuh yang sudah usang mirip-mirip baju kulit melintas didepan motor langsung menghilang. Hampir saja tertabrak motor. Mirip-mirip orang stress jalannya !

Mbak Ismi mendesah agak kesal :”Ya Allah,gimana sih orang itu menyeberang kok seenaknya sendiri. Kalau tadi ketabrak gimana ya Bu ?”...Saya langsung tanggap dan faham. Dengan sangat saya memohon mbak Ismi agar segera berhenti dan banyak-banyak membaca istighfar dan sholawat. Kamipun lalu beberapa lama membacanya. Secara rohani kami menyampaikan salam kepada Nabi Khidir As. Yang baru saja melintas dihadapan kami, dan mengucapkan terima kasih, serta mohon pamit.

Pulang membawa perasaan lega.

Itulah pengalaman saya berkunjung ke kediaman Nabi Khidir As. Untuk memenuhi undangan beliau. Pengalaman yang tak bakal saya lupakan seumur hidup saya. Pengalaman yang sangat berkesan. Mengharukan dan membahagiakan. Semoga hal ini membawa hikmah bagi kita sekalian. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.

Kalau mau mengetahui versi yang lebih lengkap dari artikel ini, silahkan BACA DISINI.

Jika ingin mengetahui :

Pertemuan saya yang pertama dengan Nabi Khidir As. bagian I DISINI
Pertemuan saya yang pertama dengan Nabi Khidir As. bagian II DISINI
Pertemuan saya yang KEDUA dengan Nabi Khidir As. ada DISINI
Pertemuan yang KETIGA ada di artikel ini
Pertemuan saya yang KEEMPAT dengan Nabi Khidir As. Belum sempat saya tulis. Tunggu yaa ?

Purworejo, 4 Februari 2019

Salam Tauhid,

NiniekSS.

niniekss Februari 04, 2019 Admin Bandung Indonesia

MEMENUHI UNDANGAN NABI KHIDIR AS.

MEMENUHI UNDANGAN NABI KHIDIR AS. Rindu Yang Tak Tertahan Sahabat NiniekSS.yang budiman... Syukur alhamdulillah bahwa pagi hari ini saya masih...

PENYEBAB SAKIT MAAG

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Sahabat NiniekSS yang budiman...

Puji syukur yang tak putus-putusnya kepada Allah SWT.yang kasih sayangNya senantiasa mengalir kepada kita sekalian. Yang telah memberikan hidup dan penghidupan yang sempurna kepada kita. Jika ada ketaksempurnaan yang terasa pada kita, itu hanyalah karena ketakmampuan ruhani kita dalam mensyukuri setiap nikmat-nikmatNya

Shalawat serta salam yang sekhalis-khalisnya bagi Junjungan Umat Muslim, Nabi yang agung, Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW terlimpah kepada keluarga, sahabat, serta kita sekalian umat yang sangat beliau cintai.
Jangan berkecil hati Sahabat. Jika Anda sedang menderita maag yang belum sembuh-sembuh padahal sudah sekian lama. Diluar sana ternyata sekarang ini banyak sekali orang yang terkena sakit maag. Dari anak balita hingga usia uzur tanpa kecuali.

Lalu apa penyebab sakit maag ?

1. Pada Anak-Anak

Makan jajanan sembarangan

Kalau sejak awal anak diberi bekal uang berlebih, anak akan mempunyai kebiasaan jajan di sekolah. Padahal jajanan di sekolah, terutama didesa-desa, sangat rendah kualitasnya, dan banyak yang tak sehat. Karena mengandung pewarna agar menarik perhatian anak-anak. Mengandung pengawet, pengembang, perasa yang sangat membahayakan kesehatan. Mengenai hal ini banyak orangtua yang tak faham, sehingga tak memberikan nasehat kepada anak-anaknya bahwa makanan yang seperti itu, sangat tak baik dikonsumsi karena akan menyebabkan sakit perut dan lainnya.

Kurangnya perhatian orangtua

Terkadang karena sibuknya orang tua, tak sempat lagi memperhatikan anaknya yang mau sekolah. Dibiarkannya tak sarapan pagi dirumah, hanya diberikannya uang saku untuk jajan di sekolah. Padahal makan pagi ini sangat penting bagi anak. Karena pagi perut anak masih kosong, dan sebentar lagi diperlukan energi yang besar untuk mengikuti aktifitas di sekolah yang sangat padat.

Makan pagi dirumah sangat banyak manfaatnya, apalagi kalau dimasak oleh tangan ibu sendiri yang penuh kasih sayang. Disana ada keberkahan. Ada kesan mendalam yang tertangkap dalam batin anak hingga tua nanti, betapa ibunya sangat perhatian dan kasih sayang kepada dirinya diwaktu kecilnya.Hal ini akan mempererat tali kasih sayang anak kepada ibu dibawah ambang sadar anak. Yang ini jarang disadari oleh kita semua sebagai seorang ibu.

Sesibuk apapun Sahabat, luangkanlah waktu Anda terutama dipagi hari untuk memperhatikan keperluan anak ketika hendak ke sekolah. Perhatian yang besar seorang ibu seperti ini akan sangat berpengaruh bagaimana anak Anda nanti ketika besar. Ketika menjadi dewasa. Berpengaruh pada kepribadiannya, pada karakternya, pada kariernya, pada keberhasilannya dikemudian hari. Karena support seorang ibu atau orang tua akan sangat menentukan masa depan seorang anak.

Jika seorang ibu kurang perhatian kepada anak, jangan salahkan jika anak kelak akan menjadi anak yang sulit diatur, jauh dari agama, bermasa depan selalu kurang beruntung, dan mengalami berbagai masalah kehidupan yang silih berganti.

Kurangnya perhatian orangtua kepada anak, akan menjadikan anak merasa tersia-sia sebagai anak. Akan mendatangkan kesedihan yang mendalam dihatinya, mengapa nasibnya tak sebaik temannya yang ibunya begitu perhatian kepadanya. Kesedihan ini akan terus menerus menggerus pikirannya. Dan lama-lama akan mendatangkan masalah pada lambungnya karena tingginya asam lambung yang disebabkan kencangnya pikiran dan kesedihan yang mendalam.

Seringnya bikin mie instan sendiri

Kurangnya perhatian dari ibu, seringkali ketika pulang dari sekolah dirumah tak ada makanan apapun. Ibu tak ada, masakan tak ada. Hanya ada nasi kemarin di magicom. Anak yang sudah lapar jadi malas makan. Dan lari kewarung untuk mencari mie instan yang lalu dimasaknya. Hal ini saking seringnya terjadi, sehingga cepat atau lambat, anak akan mengalami sakit perut. Itulah, maag mulai menyerang diri anak ini. Sahabat faham ? Banyak anak-anak yang sakit lambung dan lambung bocor serta berakibat kematian, hanya gara-gara kurangnya perhatian orangtua, hingga setiap hari makan mie instan. Dengan saus dan sambal yang aduhai !!!

Sering jajan diluar tanpa kontrol

Pada anak-anak remaja, sekarang ini menggejala, seperti kemudian membudaya, rame-rame kuliner alasannya seneng, enak, diskusi tentang acara di sekolah sambil makan dan gembira. Makanannya ? Itu tadi, mie ayam, kalau tidak bakso, siomay, atau makanan-makanan modern yang lebih memanjakan lidah dibanding fungsi sehatnya.

Saking seringnya kuliner diluar, jarang makan dirumah. Tahu-tahu sering sakit perut yang sedikit-sedikit kambuh dan kian parah. Nah lo, kalau sudah begini, siapa yang rugi ? Kita semua kan ?

2. Pada Orang Dewasa

Sering terlambat makan karena kesibukan

Ini sering terjadi pada karyawan/karyawati atau para pekerja yang sibuk. Sibuk oleh pekerjaannya sehingga lupa makan lupa istirahat, hal ini lama kelamaan bisa menyebabkan sakit maag.

Stress karena berbagai macam persoalan

Orang kalau sudah dewasa banyak diliputi berbagai macam persoalan sehingga sering stress. Anak-anak pada masa-masa studi stress karena padatnya tugas yang harus dikerjakan. Anak kuliahan juga sering stress dengan skripsi yang tak kelar-kelar, sedangkan uang kuliah jalan terus. Stress sering menjadi salah satu penyebab seseorang terkena maagnya. Karena hubungan antara lambung dan fikiran sangatlah eratnya.

Kurangnya perhatian keluarga

Kurangnya perhatian keluarga juga bisa menjadi pemicu timbulnya sakit maag. Meskipun hal yang sangat sepele, perlu saling mengingatkan :”Sudah makan belum” pada saatnya makan. Isteri perlu membekali makan siang untuk suami, agar pada saatnya makan, suami tak perlu capek-capek mencari makan. Dan lagi, makanan yang dibuat dirumah insya Allah lebih enak, lebih berkah dan lebih hemat. Iya kan ?

3. Pada Orang-Orang Lanjut Usia

Malas makan

Pada orang-orang lanjut usia, pada umumnya sudah mulai malas makan. Mungkin karena semua fungsi organnya sudah mulai menurun, sehingga tubuh setiap hari rasanya tak pernah nyaman ada saja yang dirasakan. Sehingga menyebabkan malas makan.

Kurangnya perhatian anak-anak

Apalagi dengan kurangnya perhatian anak-anak, seringkali orang-orang tua jadi terlambat makan.

Gigi yang ompong menjadi kendala utama makan dengan baik.

Nah ini nih. Problem utama orang tua. Jika gigi mulai pada tanggal atau goyang, maka menjadi malas makan karena untuk makan gusi pada sakit. Kecuali itu, untuk makan apa saja apalagi yang keras-keras, sudah tak bisa lagi. Dengan seringnya makan makanan yang diblender, maka aktifitas lambung juga terganggu karena jarang ada makanan yang digiling, akhirnya antara dinding lambung dengan dinding lambung saling bergesekan sehingga terjadi iritasi pada dinding lambung. Ini yang dinamakan sakit maag.

Oleh karena itu, pada dewasa ini, sering sekali dijumpai banyaknya usia lanjut yang terkena sakit maag.

Nah untuk mencegahnya bagaimana ?

Ini wajib baca. KLIK DISINI

Sebagai pencegahan atau pengobatan MAAG konsumsi R12 setiap hari. BACA DISINI.
Minum Air Mentah Yang Higienis. Panduannya ADA DISINI.

Demikian artikel tentang “Penyebab Sakit Maag”. Silahkan disimak, semoga ada manfaatnya. Jangan bosan-bosan berkunjung di blog ini ya, insya Allah sedikit atau banyak, Sahabat akan memetik hikmahnya. Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Purworejo, 1 Februari 2019

Salam Sehat dan Bahagia selalu.
NiniekSS.

niniekss Februari 01, 2019 Admin Bandung Indonesia

PENYEBAB SAKIT MAAG

PENYEBAB SAKIT MAAG Assalamu’alaikum Wr.Wb. Sahabat NiniekSS yang budiman... Puji syukur yang tak putus-putusnya kepada Allah SWT.yang kasih sayangNya...